Apa sich sebenarnya Kolesterol itu...?
Kolesterol merupakan substansi lemak, yang secara normal terbentuk di dalam tubuh. Kolesterol dibentuk di hati dari lemak makanan. Kolesterol memainkan benyak peran penting dalam fungsi sel -sel di dalam tubuh misalnya dalam memproduksi enzim dan horman.
Jenis2nya..?
Kolesterol darah dapat terbagi kedalam 2 bagian utama, yakni Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai agen "kolesterol jahat" HDL (High Density Lipoprotein) yang lebih terkenal sebagai "kolesterol baik" LDL membawa kolesterol dari sel ke dalam hati.
Mengapa LDL disebut sebagai kolesterol Jahat...?
kadar kolesterol LDL yang terlalu tinggi akan memacu penimbunan kolesterol di dalam sel, yang mana akan menyebabkan atherosclerosis (penggeseran dinding pembuluh darah arteri) dan penimbunan plak pada dinding pembuluh darah. Nah hal ini dihubungkan dengan peningkatan resiko penyakit akibat gangguan pembuluh darah, misalnya saja penyakit jantung koroner, stroke, gangguan pembuluh darah tepi.
Apa sich yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi...?
Nach ini dia nich yang menyebabkan kolesterol menjadi semakin tinggi adalah .... Diet yang kurang tepat or memakan makanan yang mengandung tinggi lemak, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan dampak dari merokok baik pasif maupun aktif.
Mengapa Kolesterol darah yang tinggi merupakan masalah ...?
ya, iyalah... karena kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor biang yang menyebabkan:
1). Penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
2). Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan serangan stroke.
Berapa sich kadar kolesterol darah yang ideal dan normal...?
ini nich daftar kolesterol bagi orang-orang yang sehat
* kolesterol total , 200 mg/dl
* kolesterol HDL 35 - 65 mg/dl
* kolesterol LDL , 150 mg/dl
* trigliserida , 200 mg/dl
* ratio kolesterol total: kolesterol HDL < 5
Lalu Apa sajakah yang dapat menyebabkan meningkatnya KOLESTEROL di dalam darah...?
1). Faktor Genetik
Tubuh yang terlalu banyak memproduksi kolesterol, seperti kita ketahui 80 % kolesterol di dalam darah diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Namun ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Nah, hal ini disebabkan oleh karena faktor keturunan genetik. Pada kasus kelainan genetik ini meskipun hanya sedikit saja mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol atau lemak jenuh, akan tetapi tubuhnya akan tetap saja memproduksi kolesterol lebih banyak.
2). Faktor Asupan Makanan
Dari beberapa faktor makanan yang dominan, ternyata asupan makanan berupa lemak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Lemak atau dalam bahasa Yunani chole- (air empedu) dan stereos (padat) merupakan bahan makanan yang sangat penting bagi tubuh. Apabila kita tidak makan lemak yang cukup bagi tubuh maka tenaga kita akan berkurang drastis, tetapi bila kita makan makanan yang mengandung lemak yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Seperti diketahui lemak dalam makanan dapat berasal dari daging-dagingan, tetapi di Indonesia sumber asupan jenis lemak dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni: a). lemak jenuh berasal dari daging, minyak kelapa.
b). Lemak tidak jenuh terdiri dari: asam lemak omega 3, asam lemak omega 6 dan asam lemak omega 9.
Lalu Bagaimanakah mencegah agar kolesterol tidak terlalu tinggi...?
1). Kurangi Lemak Jenuh
Salah satu pemicu utama peningkatan kolesterol adalah jumlah dan jenis lemak jenuh. Makanan yang berasal dari hewan, seperti susu, keju, daging, margarin, atau keju, biasanya mengandung lemak jenuh. Tapi ada juga bahan makanan tambahan dari tumbuhan yang mengandung lemak jenuh, misalnya minyak kelapa sawit.
2) kedelai
Ada banyak pilihan makanan berbasis kedelai yang cukup melimpah tersedia di sekitar kita, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan, polong-polongan hingga susu kedelai.
3) Perbanyak makanan berserat
Dari hasil penelitian diketahui konsumsi kacang-kacangan setiap hari selama enam minggu bisa mengurangi kolesterol hingga 10 persen.
4). Konsumsi ikan
Asam lemak Omega -3 yang ditemukan pada ikan, terutama ikan laut seperti salmon bisa juga membantu menurunkan lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik.
5) Teh
ya, teh ternyata jika diminum dengan baik dalam kondisi dingin ataupun panas memiliki kandungan antioksidan dan Flavonoids yang baik untuk menurunkan kolesterol.
6). Cara mengolah makanan
Proses pengolahan makanan yang disarankan adalah dengan cara di kukus, dibakar, atau direbus.
7). Menjaga keseimbangan berat badan
Jika bobot tubuh Anda berlebih, menguranginya adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol darah. Penelitian terkini telah menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak.
8). Aktivitas fisik yang rutin
Salah satu cara ampuh untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan cara berolahraga secara rutin dan tepat. jalan kaki atau jenis olahraga ringan lain yang dilakukan secara continue akan mampu meningkatkan kadar HDL. pastikan saja bahwa Anda berolahraga 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.
9). Hentikanlah kebiasaan seperti merokok, dekat-dekat dengan perokok, pengkonsumsian kopi yang berlebih, dan minuman yang megandung alkohol.
10). periksalah kadar kolesterol Anda secara teratur untuk mengetahui kadar kolesterol anda minimal 6 bln sekali.
---------------------------------SELAMAT MENCOBA------------------------------------------------------- :-) :-) :-)
